
Aldi Taher (Liputan6.com/Sylvia Puput/Blackberry)
Liputan6.com, Jakarta : Aldi Taher bangga dan terharu dengan keluarga kakek dan neneknya yang merupakan pendiri Universitas Jayabaya. Karena pedulinya dengan dunia pendidikan, kisah hidup mengenai mereka pun tertuang dalam sebuah buku berjudul 'Hidup Berakal, Mati Beriman'.
"Yang saya tahu buku itu berisi nasehat kakek. Dengan buku itu, boleh dibilang banyak memberi manfaat ke orang-orang banyak," kata Aldi saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2013).
Mantan suami Dewi Perssik ini menceritakan jika perjuangan kakek dan neneknya dalam membangun institusi pendidikan begitu besar.
"Banyak nasehat kakek yang dituangkan oleh nenek. Boleh dibilang itu perjuangan, satu kerja keras yang patut dicontoh," ujar Aldi.
Buku mengenai pasangan Moeslim Taher dan istrinya Yuyun Moeslim Taher itu ditulis oleh sang anak yang juga paman Aldi, Kurnia P Moeslim Taher.
"Buku ini menjadi sebuah bentuk pengabdian saya kepada orangtua. Untuk menuliskan buku ini butuh waktu hampir empat tahun karena saya sebenarnya bukanlah seorang penulis buku," kata Kang Ikur dalam saat meluncurkan bukunya di kampus Jayabaya Jakarta, Minggu (23/6/2013) lalu.
Dalam buku setebal 163 halaman ini direkonstruksi tentang bagaimana pasangan muda Moeslim-Yuyun merintis sebuah universitas sekaligus juga bercerita tentang upaya kontribusi mencerdaskan anak bangsa. Sebuah ikhtiar yang saat itu terkesan cukup nekat. Kala itu, seperti ditulis di dalam buku, 'Sang Pengantin Pendidikan' tersebut sebenarnya belum pernah merasakan bangku kuliah. "Bahkan ketika itu, Yuyun masih duduk di bangku SMA," kata Kang Ikur.
Untuk bisa membesarkan Jayabaya seperti sekarang, Moeslim-Yuyun rupanya tidak melakukannya dengan cara instan. Pasangan ini menyimpan totalitas bekerja. Sebuah totalitas yang kiranya patut dijadikan teladan bagi para elite bangsa ini yang cenderung bersikap pragmatis dan instan dalam membesarkan nama.
Kang Ikur mengatakan hasil penjualan buku ini nantinya didonasikan seluruh dananya untuk membantu program beasiswa kepada anak-anak tidak mampu.(Adt)