Posted: 13/11/2013 10:45

The Yellow Dogs (telegraph.co.uk)
Liputan6.com, Los Angeles : Tragis benar nasib dua personel band The Yellow Dogs, sang gitaris Soroush Farazmand, dan drumer Arash Farazmand, keduanya tewas ditangan Ali Akbar Mahammaadi Rafie, rekan mereka sendiri sesama musisi.
Entah apa yang ada di pikiran Rafie, sang pelaku penembakan. Ia tega membunuh teman-temannya sendiri. Menurut pihak keamanan setempat, Rafie lah orang yang bertanggung jawab dan menjadi otak atas pembunuhan dari dua anggota band The Yellow Dogs.
Seperti yang dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (12/11/2013), dua personel The Yellow Dogs dibunuh saat berada di basecamp mereka di kawasan Bushwick, New York.
Selain Soroush Farazmand, dan Arash Farazmand, masih terdapat korban lainnya, yaitu salah satu teman dari para personel The Yellow Dogs bernama Ali Eskandarian. Sumber kepolisian setempat menyebutkan, pembunuhan brutal itu terjadi pada Minggu (10/11/2013) malam waktu setempat.
Rafie tiba-tiba masuk ke sebuah gedung yang biasa dipakai sebagai basecamp The Yellow Dogs. Ia pun tanpa ragu menembaki semua orang yang berada dalam gedung tersebut dengan sejata api.
Rafie pun menyisir setiap lantai dari gedung tersebut hingga dua personel The Yellow Dogs yang berada di lantai satu pun langsung menjadi korban. Sedangkan jasad Ali ditemukan di lantai dua.
Setelah melakukan aksi brutalnya itu, Rafie bunuh diri di rooftop gedung tersebut. Kasus pembunuhan itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat. Peristiwa penembakan tersebut diduga lantaran Rafie marah setelah dirinya dikeluarkan dari grup band tempatnya bernaung.
The Yellow Dogs dikenal sebagai grup Post Punk Indie dengan tiga personelnya keturanan Iran. Mereka sempat mencuri perhatian dunia dengan membuat film dokumenter tentang pergulatan musik di Teheran pada 2009 lalu.(Ars/Mer)