Oleh Aditia Saputra
Posted: 02/08/2013 19:40
Noey Java Jive dan BIMZ (Liputan6.com/Aditia Saputra)
Liputan6.com, Jakarta : Banyak band mendaur ulang lagu-lagu lama yang pernah hits. Hal itu pula yang dilakukan band asal Pekanbaru, BIMZ dengan mendaur ulang tembang lawas milik Utha Likumahua, 'Puncak Asmara'.
"Lagu aransemen kan nanti begitu orang dengar mereka bilang ini lagu Utha Likumahuwa yang dulu, dan orang pasti cari tahu siapa nih yang nyanyi recycle-nya. Nah, habis itu baru deh tahu, oh ternyata Bimz band, supaya orang lebih gampang nerimanya." ungkap salah satu personel BIMZ, Obed saat ditemui di Plasa Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, (2/08/2013).
Tren daur ulang menginspirasi grup band yang beranggotakan Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (guitar), Arie (bass) dan Hendra (drum). Bagi Bimz band, strategi mendaur ulang kembali lagu lama yang sudah pernah populer lebih mudah diterima masyarakat.
Tak cukup sampai disitu, lagu 'Puncak Asmara' ini juga diaransemen oleh Noey "Java Jive", seorang musisi yang bertangan dingin yang sudah banyak mengorbitkan band-band papan atas tanah air. Salah satunya grup band NOAH.
Noey "Java Jive" memberikan sedikit sentuhan yang berbeda pada lagu 'Puncak Asmara'. Jika sebelumnya lagu ini agak mellow, Kang Noey mengubahnya dengan sentuhan upbeat, dan agakpowerfull.
"Rencananya single lagu 'Puncak Asmara' ini akan kami rilis usai lebaran tahun ini, dan kami yakin dengan tangan dinginnya Kang Noey kami bisa sukses seperti band-band lain yang pernah di produseri oleh beliau. Kami pun berharap lagu ini bisa diterima di oleh para pencinta musik di tanah air." Ungkap Obed.
Harapan itu pun di Aminin oleh mbak Devi dari LINZ Management yang menaungi BIMZ . Semoga BIMZ bias membuat warna tersendiri di blantika music Indonesia dan di suka oleh masyarakat," imbuh Devi.(Adt)
