Senin, 1 Juli 2013 15:11 wib
Alan Pamungkas - Okezone
JAKARTA – Penyanyi yang terkenal di era 1970-an, Deasy Arisandi meninggal dunia. Deasy ditemukan tewas di kediamananya di Komplek Siaga Baru, Nomor 6, Pejaten Barat, Minggu, 30 Juni 2013.
Jenazah pelantun "Layu Sebelum Berkembang" ini ditemukan meninggal oleh sang bunda, Muniarti Arisanda. Saat itu, Muniarti menemukan Deasy sudah tidak sadarkan diri di sofa. Menurut Muniarti, Deasy sempat mengeluh menderita maag.
"Saya yang tahunya mendadak. Hari Jumat, dia bilang sakit maag, dia billang beda dari biasanya. 'Saya sudah ke dokter kok Bu', kata dia sama saya," jelas Muniarti Arisandi saat di temui di RSPGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/0/2013).
Lebih lanjut, Muniarti mengungkapkan, "Aku datang jam satu siang, aku memanggil Deasy kok diam saja. Saya keraskan seperti teriak. Tangannya saya gerakkan kok diam, apa ini artinya, enggak mungkin bercanda. Akhirnya saya ke dokter normal, dan mau dibuktikan pingsan atau jangan-jangan meninggal. Karena kok adem gitu. Ketika saya tekan tangannya itu jadi lemas. Saya panggil-panggil namanya sudah diam."
Untuk diketahui, tak hanya dunia tarik suara, Deasy juga pernah mencicipi dunia akting. Wajah Deasy tampil di dua film komedi yang rilis di era 1970-an. Film tersebut ialah Sayangilah Daku (1974), dan Tiga Cewek Badung (1975).
Namun, wanita kelahiran 8 November 1958 itu telah menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu, 30 Juni 2013. Dia ditemukan meninggal di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Setelah ditelusuri, Deasy meninggal karena serangan jantung.
Saat ini, almarhumah disemayamkan di RSPGI Cikini, Jakarta. Rencananya, besok jenazah Deasy dimakamkan di sekitar Pondok Kelapa, Jakarta.
(gal)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
