Liputan6.com, Jakarta : Banyaknya alat bukti rekaman suara yang dibawa oleh Ivan Fadilla, justru dianggap oleh pihak Venna Melinda sebagai petunjuk yang tidak jelas. Hal itu diutarakan, lantaran dari isi percakapan seolah-olah telah disetting sejak awal.
"Menurut kami, petunjuk itu Mas Ivan menyatakan ada keributan terus menerus, padahal keributan itu terjadi setelah talak cerai. Sulit mereka bicara komunikasi dengan baik, seperti direncanakan. Seolah-olah ingin ditunjukkan posisi perempuannya yang marah-marah, dituduh selingkuh, dan mencuri kunci mobil tapi tidak ada bukti," ungkap Kemala Dewi, kuasa hukum Venna Melinda, di PA Jaksel, Senin (22/7/2013).
Atas dasar itulah, Kemala menduga jika keributan yang terjadi antara Venna dan Ivan sarat dengan rekayasa.
"Di situ Mas Ivan menyatakan sebagai bukti, tapi itu lebih pas (disebut) sebagai petunjuk. Direncanakan setelah gugat cerai, kami bilangnya itu di-create (dibuat)," pungkasnya.(Ras)