Selasa, 29 Juli 2014

Beranda » » Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri: Makanan Wajib Prilly Latuconsina Saat Lebaran

Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri
Berita Hiburan Liputan6.com menyajikan kabar berita gosip artis terbaru, dunia musik KPOP, lagu dan Film Indonesia hari ini 
Great rates not enough?

OptionsHouse is a cutting-edge platform with award-winning technology. Even with our professional tools, you'll still pay great rates.
From our sponsors
Makanan Wajib Prilly Latuconsina Saat Lebaran
Jul 29th 2014, 03:00, by Fachrur Rozie

Saat merayakan hari kemenangan, Prilly mengharuskan makanan khas Ambon tersedia di meja makan.

Liputan6.com, Jakarta Hari raya Idul Fitri identik dengan makanan yang berlimpah, baik makanan ringan maupun makanan berat. Bukan hanya umat muslim saja yang senang dengan hidangan saat Lebaran, bahkan mereka yang tidak merayakan hari kemenangan umat muslim juga senang mencicipinya.

Di setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri saat Lebaran. Seperti Prilly Latuconsina, gadis keturunan Ambon ini meski tidak mudik, namun saat merayakan hari kemenangannya mengharuskan makanan khas Ambon tersedia di meja makan.

Namanya ketupat Ambon, meski sama-sama ketupat, namun perbedaan dengan tekstur ketupat biasa. Hal itu diungkapkan oleh pemeran Sisi pada sinetron unggulan SCTV Ganteng Ganteng Serigala (GGS).

"Kalau ketupat biasa itu kan lembek, kalau ketupat Ambon lebih keras, jadi kalau dibelah buyar jadi kayak nasi, dan rasanya juga lebih enak, gurih," ucapnya disela-sela proses suting GGS, di kawasan Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ternyata bukan hanya lidah orang Ambon saja yang mengatakan ketupat tersebut enak dan gurih. Prilly juga menuturkan bahwa ia pernah mengajak temannya untuk mencicipi makanan tersebut.

"Dia kan non muslim, jadi bebas bisa ke sana ke mari saat Lebaran, makanya aku ajak ke rumah dan aku kasih ketupat Ambon, dan dia bilang enak kok," jelasnya.

Ketupat tersebut biasa dihidangkan bersamaan dengan ikan asap dicabein khas Ambon dan opor. "Ada juga kalau di sana (Ambon) namanya terasi, padahal urap, cuma rasanya agak asam, warna kelapanya pink bukan cokelat," tambahnya.(Fachrur)

(Aditia Saputra)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions