Penampilan JKT 48 saat di atas panggung pun terlihat semakin berwarna dan enerjik (Liputan6.com/Panji Diksana).
Liputan6.com, Jakarta Para personil idol grup JKT 48 sangat bertoleransi soal perbedaan agama antara masing-masing anggotanya. Terlebih saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Diakui Melody, terkadang mereka yang beragama non muslim juga ikut berpuasa. Salah satunya Haruka yang menganggap puasa sebagai salah satu cara untuk menguruskan badan.
"Selalu menghormati sih, malah kadang kita ikutan puasa, itung-itung sekalian diet. Haruka juga ikutan puasa," ujar Melody di teater JKT48, FX Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Haruka pun angkat suara mengenai keikutsertaannya berpuasa seperti sahabat muslim lainnya. Menurutnya menghormati orang yang berpuasa sudah kewajiban sesama umat beragama.
"Aku menghargai mereka. Mereka kan sedang beribadah," katanya.
Ditambahkan Shania Junianatha, mereka yang berpuasa juga santai meski member yang tak berpuasa makan atau minum di hadapan yang sedang berpuasa.
"Kita santai saja, karena yang lain juga biasa saja. Malah yang puasa bilang, 'ya sudah makannya di sini saja'," uajar wanita yang akrab disapa Shanju ini.
(Aditia Saputra)