Rabu, 30 Oktober 2013

Beranda » » RakaTalenta.Com™: Selain Cantik, Presiden KM ITB Ini Juga Penakluk Gunung

RakaTalenta.Com™
Kumpulan Arsip Berita Online Indonesia // via fulltextrssfeed.com 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Selain Cantik, Presiden KM ITB Ini Juga Penakluk Gunung
Oct 30th 2013, 04:52, by Raka Talenta

RakaTalenta.Com™, Siapa sangka di balik wajahnya yang cantik Ketua Kabinet KM ITB, Nyoman Anjani (23) adalah penikmat olah raga yang cukup menantang yakni mendaki gunung. Sudah delapan gunung Indonesia ditaklukkan. Di atas Gunung ia mengeksplorasi hamparan keindahan alam juga dengan seni fotografi.

Nyoman memang sudah sejak remaja menyukai kegiatan yang yang mengharuskan memiliki kesiapan mental, fisik, pengetahuan dan keterampilan ini. Mantan semifinalis Putri Indonesia 2010 ini aktif di berbagai keorganisasian pecinta alam sejak masih menginjak kelas dua SMA.

"Saya sudah ke Gunung Gede, Pangrango, Argopuro, Rengganis, Arjuna, Tambora, Rinjani dan Semeru," tutur Mahasiswi jurusan Teknik Mesin ITB itu. Rinjani kata dia merupakan pendakian yang cukup sulit namun mengesankan. Karena Keindahan alam terhampar luas di atas 3.726 meter permukaan laut.

Baginya Gunung adalah bagian dari sahabat hidupnya. Karena manusia pada dasarnya diciptakan untuk menyayangi apa yang ada di isi bumi.

"Saya selalu mengajak mahasiswa ITB untuk selalu sayang terhadap sesama (manusia) dan alam."

Berangkat atas kecintaan alamnya pula yang menjadikan ia diberi amanah untuk memimpin organisasi kemahasiswaan ITB. Tokoh Soe Hok Gie adalah yang menginspirasi Nyoman. Bahkan ia tak sungkan menyebut, dirinya merupakan representasi dari sosok Gie ini.

Soe Hok Gie adalah salah seorang aktivis Indonesia keturunan Tionghoa yang turut andil dalam penurunan kekuasaan Orde Lama. Namun Gie juga adalah penakluk gunung.

"Karena dia aktivis mahasiswa, tapi dia pecinta alam. Saya merasa dia punya idealisme sama dengan saya," paparnya.

Di masa kepemimpinannya ia memiliki program yang juga tak jauh dengan pendekatan dengan manusia dan alamnya. Berbekalkan program Ekpedisi Pelita Muda Indonesia ia yakin ini adalah role kemajuan dunia kemahasiswaan Indonesia. Pasalnya mahasiswa di sini akan melakukan community development di daerah tertinggal melalui penyaluran teknologi tepat guna.

"Jadi saya ini merasa ketika saya sudah lulus harus meninggalkan hal-hal yang bermanfaat buat adik saya terutama rasa nasionalisme, karena orang pecinta alam itu dididik untuk memiliki nasionalis tinggi. Di situ saya melihat bahwa oke coba menyuarakan ini minimal. Mencoba Mengajak anak ITB lebih dekat lagi dengan masyarakat dan alam ataupun jadi pemimpin sekalipun," ungkapnya.

Mahasiswa memang dinilai memiliki idealisme tinggi. Dengan notabene sebagai makhluk kritis biasanya mahasiswa ingin berperan menjadi bagian dari pengawas pemerintahan.

Dia menegaskan menyuarakan kecintaannya terhadap Indonesia tak melulu harus dengan cara demonstrasi. "Intensitas demo mahasiswa ITB memang tidak sering, kita itu harus ada musyawarah mufakat dulu, dan benar-benar bahwa apa yang disuarakan memang suara ITB," ungkapnya. Kalau pun demonstrasi ia menekankan akan selalu menunjukkan cara yang elegan.

Cara menunjukkan cinta Indonesia misalnya, yang akan dilakukan dalam waktu dekat di mana 2014 Indonesia akan menghadapi demokrasi akbar.

Ia berencana mengundang Capres yang membawa isu strategis untuk menjadi pembicara. "Sekarang kan anak muda itu cenderung apatis, saya berpikir bagaimana ini tetap aware walaupun sudah kritis, saya mencoba masa kampus ini bisa memilih presiden dia yang kata dia paling baik," ucap putri bungsu dari pasangan Komang Bagiasna dan Lundi Farida ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions