Senin, 28 Juli 2014

Beranda » » Tempo.co News Site: Dian Pelangi, Pedagang Songket ke Bisnis Hijab

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Dian Pelangi, Pedagang Songket ke Bisnis Hijab
Jul 27th 2014, 22:03

Dian Pelangi, Pedagang Songket ke Bisnis Hijab

Dian Pelangi pertama kali mengikuti peragaan busana pada 2009 di Melbourne, Australia, dalam acara Islamic Fashion Festival. Sebanyak 40 set busana yang ia tampilkan langsung mendapat sorotan dari koran 'The Age'. TEMPO/Nurdiansah

Berita Terkait

TEMPO.CO , Jakarta: Dian Pelangi bukan desainer yang muncul kemarin sore. Desainer muda ini telah memulai bisnisnya sejak belia dan menjadi pemegang tongkat estafet bisnis keluarganya yang semula sebagai pedagang kain tenun dan songket. (Baca juga: Dewi Sandra Belajar Pakai Jilbab dari Dian Pelangi)

Bisnis busana Dian Pelangi dirintis pada 1991 oleh Hernani, ibu Dian. Ibu rumah tangga ini berdagang kain tenun dan songket di Palembang, dari rumah ke rumah. Pada 1998 bisnis Djamaloedin--ayah Dian--di bidang konstruksi terkena krisis. Ia pun banting setir ke bisnis kain.

Djamaloedin menjaminkan tanah 1.500 meter persegi di Palembang ke Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) untuk memperoleh kredit Rp 15 juta. Setelah modal bertambah, Djamaloedin mulai membikin tenun ikat sendiri, dengan 10 orang karyawan saat itu.

Sebagai putra Pekalongan, Djamaloedin akrab dengan batik. "Walaupun kontraktor, saya ngerti bagaimana membikin kain yang tidak luntur," ujarnya. Dulu, katanya, di kalangan penggemar batik ada ujaran 'luntur tidak ditanggung'. Sindiran itu menginspirasi bapak empat anak ini untuk membuat tenun ikat sendiri.

Frasa itu pun dibalik: 'Ditanggung tidak luntur'. Sejak itu, kain buatan Djamaloedin laris manis. "Sampai Pak Gubernur pun pesan," kata Djamaloedin ditemui Tempo di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, 11 Juli 2014 lalu. (Baca: Dian Pelangi Tampilkan Motif Songket Palembang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions