Justin Bieber tak diinginkan kehadirannya oleh penonton pertandingan basket di Los Angeles, Amerika Serikat.
Liputan6.com, Los Angeles Justin Bieber kerap membuat video sejak mengawali kariernya. Tapi kali ini bukan menunjukkan dirinya sedang bernyanyi. Melainkan sedang bercanda dengan teman-temannya.
Ditengah pernyataan-pernyataan lucu, Bieber pun melontarkan sebuah lelucon rasis kepada sekelompok teman-temannya. Dilansir Contactmusic, Senin (2/6/2014), pelantun Confident ini mengakui itu adalah kesalahan `kekanak-kanakan dan tidak bisa dibenarkan.`
Dalam video yang bocor ini berulang kali Bieber menggunakan kata rasis tersebut. Meski itu sudah berlangsung lima tahun lalu, namun Bieber tetap menyatakan permohonan maafnya.
"Sebagai seorang pemuda, saya tidak mengerti kekuatan kata-kata tertentu dan bagaimana mereka bisa terluka. Saya pikir itu OK untuk mengulang kata-kata yang menyakitkan dan lelucon, tapi tidak menyadari pada saat itu tidak lucu dan sebenarnya tindakan saya itu melanjutkan kebodohan," ungkapnya pada GossipCop.com.
Mantan kekasih Selena Gomez ini pun melanjutkan, "Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga saya. Belajar dari kesalahan, saya meminta maaf. kesalahan-kesalahan masa lalu telah menyebar ke publik, saya harus meminta maaf kepada semua orang yang saya singgung. Saya sangat menyesal," lanjutnya.
Justin Bieber mengatakan kalau dirinya mencoba untuk menjadi seseorang. Setelah menampilkan serangkaian perilaku buruk dalam beberapa bulan terakhir, ia menegaskan kalau dirinya tidak rasis dan menghormati semua budaya. (Mer/Ade)
(Ade Irwansyah) ;
