Senin, 30 Juni 2014

Beranda » » Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri: Ini Motif Pembakaran Rumah Pipik Dian Irawati

Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri
Berita Hiburan Liputan6.com menyajikan kabar berita gosip artis terbaru, dunia musik KPOP, lagu dan Film Indonesia hari ini 
Free Bestselling eBooks

It's easy: sign up in under 10 seconds, tell us what kind of eBooks you love & we'll email you a list of deals every day - FREE! Join now!
From our sponsors
Ini Motif Pembakaran Rumah Pipik Dian Irawati
Jun 30th 2014, 06:00, by Rizky Aditya Saputra

Umi tak memarahi pelaku pencurian di rumahnya. Umi Pipik malah bicara dari hati ke hati dengan si pelaku.

Liputan6.com, Jakarta Polisi sudah mengamankan IV, tersangka pembakaran rumah milik Pipik Dian Irawati pada 20 Juni 2014 lalu. Pria 20 tahun tersebut nekat membakar rumah Pipik dengan motif sakit hati. Padahal, selama sebulan terakhir pelaku sempat menumpang tinggal di tempat istri Ustad Jefri Al Buchori.

"Motifnya dikarenakan sakit hati, itu konfirmasi langsung. Yang saya gali adalah motifnya sakit hati. Dia ikut korban, ikut hidup di rumah tersebut. Rabunya (dua hari sebelum kejadian) dia tidak lagi tinggal di tempat Pipik. Dia tinggal di taman," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat di kantornya, Senin (30/6/2014).

Pelaku mengaku diusir oleh orangtuanya, sehingga dia menumpang tinggal di rumah Pipik. Selain itu, dia pun meminta Pipik untuk membimbingnya menjadi mualaf.

Menurut pengakuan ibu empat anak ini, dirinya merasa ada hal kurang mengenakkan yang dilakukan oleh pelaku terhadap anak-anaknya. Oleh karena itu, Pipik meminta pelaku untuk kembali ke rumah orangtuanya dan memberi uang Rp 100 ribu untuk jajan. Diduga, lantaran perlakuan itulah tersangka sakit hati.

"Saya sempat ngobrol sama dia. Saya tanya sakit hati kenapa? Saya nggak gimana-gimana sama dia, saya kasih makan, uang. Saya minta dia pulang dulu, karena dia pernah pakai motor almarhum untuk ngebut-ngebutan dan membawa Abidzar," ungkap Pipik.

"Dua hari sebelum kebakaran, dia mengambil airsoft gun almarhum. Satu hari sebelum kejadian, aku bilang ke orang rumah untuk menyuruh dia pulang. Saya kasih dia Rp 100 ribu untuk jajan dan pulang," sambungnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Pipik mengaku bersyukur akhirnya pelaku pembakaran rumahnya dapat diungkap oleh polisi. Pelaku dikenakan dua pasal berlapis 187 dan 363 KUHP tentang pembakaran dan pencurian.

"Alhamdulillah saya bersyukur kasus ini sudah terbuka lebar," tutup Pipik.(Ras/Mer)

(Meiristica Nurul)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Pipik_di_Polda.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions