Sabtu, 28 Juni 2014

Beranda » » Tempo.co News Site: Spa Tradisional Indonesia dari Akar Budaya

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Spa Tradisional Indonesia dari Akar Budaya
Jun 28th 2014, 09:09

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Kini, Indonesia mempromosikan sembilan jenis spa tradisional. Indonesia pun menjadi negara pertama yang memperkenalkan spa tradisional di Asia melalui ajang pemecahan rekor MURI 1.000 terapis spa di Pantai Sanur.

Kegiatan ini adalah Two Thousand Golden Hands Spa Therapist of Indonesian Traditional Massage 2014, bersamaan dengan penyelenggaraan Wonderful Adventure Indoneisa (WAI): Asia Pacific HASH 2014, olahraga rekreasi menjaring 2.500 peserta dari 19 negara, pada 9 Mei 2014.

Menurut Sulistiati Supriyadi, SE, MM, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Wisata Rekreasi dan Hiburan, ada seribu terapis memijat 1.000 hasher dan juga tamu hotel di sekitar Sanur secara bersamaan selama 17 menit, saat itu. (Baca : Spa Indonesia Dipuji Duta Besar Seychelles)

Ini memecahkan Guinness World of Record karena rekor dunia spa terbanyak saat ini dipegang oleh Thailand dengan total terapis sebanyak 641 orang.

Event tersebut menurutnya menunjukkan Indonesia kaya akan sumber daya pijat tradisional yang tidak mungkin ada di negara-negara lainnya. Menurut Sulistiati, ada sembilan spa tradisional yang mewakili keragaman karakteristik budaya Indonesia dengan keunggulan khasiatnya masing-masing.

Martub dan Oukup (Sumatera Utara), Tangas (Betawi), Batangeh (Minang) So'oso (Madura), Lulur (Jawa), Bali Spa (Bali), Batimung (Banjar, Kalimantan Selatan), Tellu Sullapa Eppa (Bugis), dan Bakera (Minahasa).

Spa Indonesia berakar dari ragam budaya bangsa Indonesia, digali dan diangkat untuk menegaskan ciri dan identitas bangsa Indonesia. "Spa Indonesia juga dikembangkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Melalui gerakan nasional maka spa Indonesia menjadi ikon dan destinasi unggulan pariwisata," kata Sulistiati.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni
Sosok Anggun dalam Parfum Grace
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasional

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions