Alasan pelaku tega membakar rumah mendiang Uje (Foto: Heru) JAKARTA - Janda mendiang Ustadz Jefrry Al Buchory (Uje), Umi Pipik menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan dalam rangka mencari tahu perkembangan kasus kebakaran rumahnya. Pipik pun bersyukur hingga saat ini kasusnya terungkap, meski pahit sangat mengetahui rumahnya dibakar karena pelaku sakit hati.
Umi Pipik sebetulnya merasa heran kenapa IV yang sudah dibantu dirinya merasa sakit hati. Semenjak di-Islamkan, pelaku memang sering main ke kediamannya, padahal tak sekalipun Umi Pipik menyuruhnya untuk menginap. (Baca: Pelaku Pembakaran Rumah Mendiang Uje Dijerat 12 Tahun Penjara)
"Jadi gini saya kan orangnya enggak mau menyusahkan orang. Saat dia datang dia ingin belajar agama dia ingin masuk islam. Terus ya saya menyambut baik. Dan ketika kita mengislamkan. Dia sering ke rumah dan sering datang ke rumah dan mengaji. Saya enggak pernah nyuruh dia tinggal di rumah. Dia tapi sering nginap dengan tidur," ungkap Pipik, di Polres Jakarta Selatan, Senin (30/6/2014).
Puncaknya, pada acara setahun (haul) almarhum Uje. Saat itu, IV meminjam motor almarhum, dan memboncengi Abidzar, putra kedua almarhum Uje dan Pipik. Saat itu, Pipik kesal, IV kebut-kebutan dengan motor tersebut sambil memboncengi Abidzar. (Baca: Dengan Korek Gas, Rumah Umi Pipik Terbakar)
"Pas haul almarhum. Sejak dia tinggal di rumah, ada hal yang tidak mengenakkan. Dia suka bawa motor bonceng Abidzar ngebut. Dia ngajarkan anak-anak main kartu," tandasnya.
(nsa)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.