Jakarta - Syuting film 'Haji Backpacker' masih terus berlanjut. Setelah berusaha melawan dinginnya Kota Lhasa di Tibet, kini Abimana Aryasatya dan kru harus menembus jalanan Kota Kathmandu, Nepal yang panas dan penuh debu.
detikHOT berkesempatan untuk mengikuti serangkaian proses syuting film yang rencananya akan tayang pada Oktober mendatang tersebut. Setelah menggelar syuting selama sekitar lima hari di Tibet, pengambilan gambar pun bergeser ke Nepal.
Namun, proses tersebut ternyata tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya. Abi yang berperan sebagai Mada pada film tersebut harus menelusuri jalanan Kota Kathmandu yang sempit, panas dan berdebu dengan berjalan kaki.
Jumat (28/6/2014) siang waktu setempat, matahari yang menyinari Kathmandu begitu terik. Suhu di ibu kota Nepal itu mencapai 34 derajat celcius, berbanding terbalik dengan suhu di Lhasa beberapa hari lalu yang sangat dingin, sekitar -2 derajat celcius di malam hari.
Meski berada di ketinggian 1.400 mdpl, kota yang dikenal karena banyaknya jumlah kuil itu memang tergolong cukup panas. Belum lagi lalu lintas yang sangat semrawut dan polusi udaranya yang membuat kru harus berulang kali menghapus peluh di wajah.
Akan tetapi, hal tersebut seakan tak menjadi penghalang bagi Abi dan tim untuk mencari lokasi terbaik guna pengambilan gambar. Ia juga menuturkan, dari beberapa negara yang ia sambangi untuk syuting film 'Haji Backpacker', Nepal tergolong cukup bersahabat.
"Lumayan panas sih di sini, cuma kita waktu itu pernah syuting di Mekkah juga panas banget, Thailand juga. Tapi Nepal jauh lebih bersahabat sih dibanding India, di sini masih ada pohon walaupun nggak banyak," ujar aktor berusia 31 tahun tersebut sambil menenggak sebotol minuman dingin. Next »
(dar/hkm) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.