Eric Clapton juga beralasan ingin berkonsentrasi dalam membuat karya-karya baru di dalam studio.
Liputan6.com, Surrey Semakin betambahnya waktu, gitaris Eric Clapton yang tidak lagi muda, kini sudah memasuki usia senja. Menyadari akan umurnya yang tak mungkin dibendung itu, ia pun berencana membatalkan seluruh tur yang sudah direncanakannya.
Dilansir dari NME, Jumat (276/2014), Eric mengaku berniat untuk membatalkan tur oleh karena dirinya merasa agendanya itu menjadi sesuatu yang 'tak tertahankan' dan 'tak terhampiri'.
Usia Eric Clapton akan memasuki 70 tahun mulai Maret 2015 mendatang, dan ia baru mengaku sedang mengidap penyakit ringan aneh yang berpotensi membuatnya berhenti bermain gitar.
Tak hanya itu saja, Eric juga beralasan ingin berkonsentrasi dalam membuat karya-karya baru di dalam studio. Sehingga, ia merasa sedikit terpaksa saat harus meninggalkan berbagai konser yang ditawarkan.
Kepada laman Uncut, Eric Clapton menyatakan, "Ada banyak hal yang ingin saya lakukan, tapi saya berniat pensiun juga. Apa yang ingin saya lakukan, dengan alasan, adalah melakukan rekaman di studio. Saya tak ingin jatuh ke titik di mana saya mempermalukan diri sendiri."
Eric juga mengeluhkan kesamaan situasi di hampir seluruh negara. "Jalanan telah menjadi tak tertahankan. Menjadi tak dapat didekati, karena butuh waktu lama untuk tiba di mana saja. Ini tidak bersahabat, di mana-mana... Keluar masuk bandara serta bepergian dengan pesawat dan mobil."
Saat mengungkapkan secara langsung perihal penyakit anehnya, ia melontarkannya setelah ditanya mengenai kabar yang menyebutkan niatnya untuk berhenti memainkan instrumen gitar.
Eric Clapton lahir di Surrey, Inggris pada 30 Maret 1945 dan memulai kariernya sejak 1962. Kemampuannya dalam bermain gitar, membawanya sebagai musisi beraliran rock, blues, dan psychedelic hingga beberapa tembang hits dibawakannya selama menjadi musisi. Sebut saja Layla, I Shot the Sheriff milik Bob Marley, Crossroads, dan Tears in Heaven.(Rul/Fei)
(Ferry Noviandi)