Harapan Tutha D'Academy sebentar lagi akan terwujud. Sebagai seorang penyanyi, sudah lumrah punya keinginan untuk memiliki album. Ditemui wartawan di Asrama D'Academy, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (29/4/2014), Tutha mengungkapkan dirinya akan dibuatkan sembilan lagu untuk albumnya tersebut.
Tutha juga menjelaskan, dari sembilan lagu tersebut baru lima yang sudah rampung. "Lagunya dangdut, tetapi bahasa Makassar," ujarnya.
Hal tersebut bermula ketika ia harus terhenti dari ajang pencarian bakat dangdut masa depan, D'Academy Indosiar. "Pas tersenggol, bos aku nelpon. Akan dibuatkan album," ucapnya.
Namun sampai saat ini, Tutha D'Academy harus bersabar untuk masuk dapur rekaman. "Nanti kalau sembilan lagu sudah rampung, baru aku rekaman," lanjutnya yang juga menerangkan tentang Ridwan Sawo, pencipta lagu asal Makassar yang sudah banyak membuatkan lagu untuk penyanyi berbakat asal ibukota provinsi Sulawesi Selatan tersebut.
"Dia (Ridwan Sawo) sudah seperti kakak aku," sambung Tutha.
Memang, kontestan D'Academy sudah banyak dilirik oleh para pencipta lagu. Mereka (para pencipta lagu), tidak peduli apakah kontestan tersenggol lebih dahulu atau yang masih bertahan. Seperti kata Joel Kriwil, pencipta lagu sekaligus guru vokal D'Academy yang juga sangat ingin membuatkan lagu untuk para kontestan.
"Aku pasti buatkan lagu untuk mereka," terang Joel Kriwil di asrama, dini hari tadi.
(Richo Pramono)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.