Jakarta - Pemeran film 'After School Horror', Yova Gracia mengaku tak takut tampil jelek di depan kamera. Dalam berakting, dinilai bintang yang melejit lewat berbagai judul FTV ini haruslah total.
"Akting mesti total. Kalau mau bagus ya bagus sekalian, kalau mau ancur ya ancur sekalian," ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
Ketimbang kebanyakan artis, penampilan Yova memang berbeda. Perempuan kelahiran Jakarta 12 November 1989 ini punya tubuh yang gemuk. Namun Yova enggan menjadikan bentuk tubuhnya yang 'tak biasa' itu jadi hambatan untuk punya karier di dunia akting.
"Yang kurus udah banyak. Awalnya aku nggak percaya diri, tapi aku ngeyakinin diri aku kalau aku bisa," imbuhnya.
Yova memulai karier aktingnya dalam FTV berjudul 'Sepuluh Hari Puasa Cinta'. Sebelumnya ia sempat bermain dalam film 'Crush' juga 'Seandainya'. Dalam film terbarunya, 'After School Horror' dirinya beradu akting dengan Pamela Bowie juga Chris Laurent. Film besutan sutradara Nayato Fio Nuala itu bercerita tentang mitos angker sebuah kamar mandi di sebuah sekolah.
Yova mengaku, kemampuan aktingnya dalam film itu cukup diuji. "Karena aku sebenarnya penakut. Main di film itu, aku berusaha ngelawan rasa takut aku," tukasnya.
(doc/nu2)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.