Jakarta - Marini Zumarnis kini menjadi seorang ibu dari anak yang sudah remaja. Melihat kasus pelecehan seksual yang akhir-akhir ini banyak terjadi, Marini pun ikut takut.
Sebagai seorang ibu, ia memang tak bisa melihat anaknya itu selama 24 jam. Salah satu cara, ia hanya memberikan pendidikan mengenai seks.
"Ngajarin anak-anak soal pelecehan seksual, kita bilang sama orang-orang asing jangan terlalu percaya. Kalau ditraktir jangan mau. Begitu juga kalau ada hal-hal aneh harus kasih tahu keluarga," ungkapnya saat ditemui di Panti Tresna Werda Bina Sosial 1, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).
Putra Marini kini sudah berusia 15 tahun. Menurutnya saat ini sudah banyak perubahan dari sikap sang anak.
"Dia sekarang lagi masa puber, sekarang ke lawan jenis. Dulu waktu saya kecil kan belum ada Skype, gadget juga nggak bisa dicegah," ujarnya.
(nu2/nu2)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.