Salah satu guru vokal D'Academy meminta para juri D'Academy agar memberikan komentar sebenarnya dan tidak berlebihan.
Liputan6.com, Jakarta Joel Kriwil, guru vokal ajang pencarian bakat dangdut Indonesia menginginkan dewan juri D'Academy harus tetap pada jalannya sebagai pemberi keadilan. Hal tersebut menurut Bang Joel --sapaan Joel Kriwil-- itu semua demi kebaikan para finalis D'Academy.
"Harus kompetibel, jangan berlebihan. Kalau bagus bilang bagus, kalau jelek ya bilang saja," tegasnya saat ditemui di asrama kontestan, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (1/5/2014).
Karena memang Bang Joel sendiri selalu memerhatikan perkembangan yang ada pada diri kontestan D'Academy. Jika seandainya kontestan tersebut memang bagus, Bang Joel menginginkan dewan juri berkomentar sewajarnya saja, jangan dianggap kontestan telah menjadi bintang.
"Cukup sekali saja, jangan lebih. karena mereka calon bintang, masih terlalu dini untuk mereka dikatakan telah menjadi bintang," harap Bang Joel sambil berkata maaf diawal cerita.
Hal tersebut dikhawatirkan oleh Bang Joel saat juri memberi penilaian saat kontestan tampil akan membuat para finalis jadi besar kepala. "Yah walaupun memang mereka memiliki hak berkomentar, tetapi janganlah terus memuji, iya kan?" ungkapnya.
Saat ini, D'Academy memasuki babak konser lima besar pada Jumat (5/2/2014). Kontestan yang saat ini masih bertahan yakni Aty, Lesti, Ikif, Subro, dan Frans. Kabarnya panggung D'Academy akan dimeriahkan dengan konsep live karnaval yang tentu saja akan membuat acara tersebut semakin semarak.
(Firli Athiah Nabila)