Liputan6.com, Los Angeles Bagi seorang selebritis penampilan jadi salah satu hal yang penting dalam kariernya. Namun, tidak untuk vokalis Coldplay Chris Martin. Ia mengaku dirinya tidak peduli dengan omongan orang-orang yang menyebut anggota bandnya tidak terlihat keren.
Dilansir dari Contacmusic, Rabu (28/5/2014), Chris Martin menggangap tampil keren dalam hal berbusana bukanlah menjadi prioritas Coldplay. Chris, Johhny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion memang tidak pernah terlihat fashionable, namun mereka bangga dengan pencapaian hasil penjualan album Ghost Stories mereka.
Bagi Chris Martin dkk, hal terpenting dalam karier musik mereka yakni membuktikan bandnya tetap bertahan tanpa harus selalu tampil modis. Mantan suami Gwyneth Paltrow itu mengatakan ia dan bandnya bersyukur atas segala hal yang telah mereka raih.
"Kami memang tidak pernah terlihat modis. Mungin hanya sesekali saja. Itu rasanya seperti kami tetap ada dan tidak ada satu orang pun yang benar-benar peduli. Saya merasa diberkati setiap hari dan saya tidak mau meminta pekerjaan impian lain," ungkap Chris.
Meski pun saat ini Coldplay sedang mengulang kesuksesan dan kembali mengadakan tur dunia, namun band asal London ini juga menyadari mereka tidak akan selama seperti sekarang. Chris mengaku dirinya tidak akan meninggalkan band yang berdiri sejak 1996 ini.
"Jika kamu berada di industri musik dalam sepuluh tahun, itu luar biasa. Tapi jika tidak, nggak masalah," ujar Chris.
Coldplay menjadi terkenal saat mengeluarkan single bertajuk Yellow pada tahun 2000. Sejak awal kemunculannya, band ini telah memiliki enam album studio. Mereka baru saja merilis album Ghost Stories pada 19 Mei 2014 dengan single andalan Magic.
(Rommy Ramadhan) ;
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.