Posted: 13/11/2013 15:40
Pandji Pragiwaksono (Liputan6.com/Julian Edward)
Liputan6.com, Jakarta : Sukses bermain dalam film Make Money membuat Pandji Pragiwaksono ingin mencoba banyak peran lainnya. Katanya, dirinya ingin menjadi artis serba bisa. Pandji mengaku ingin seperti maestro Leonardo Da Vinci yang memang memiliki multitalenta. Da Vinci dikenal sebagai pelukis ulung, arsitek, insinyur, ahli botani, ahli anatomi, ahli matematika.
Pandji selalu ingin memaksimalkan yang dimilikinya. Tidak pernah puas menggeluti satu dua bidang. Makanya, ia terus mencoba hal-hal baru yang menambah pengetahuan dan keahliannya terhadap apapun.
"Saya sebenarnya dari dulu selalu ingin tahu sejauh mana saya bisa jalan. Indonesia kayaknya senang mengkotak-kotakkan. Sedangkan, Leonardo Da Vinci dikenal multitalenta. Dia sebagai pelukis, arsitek, dan lain-lain," katanya di sela-sela press screening film 'Make Money' di XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).
Oleh sebab itu, dirinya dengan senang hati menerima tawaran bermain dalam film layar lebar. Ia memulai debutnya dalam film "Make Money" besutan sutradara Sean Monteiro. Ia menerima kritik dan masukan dari siapapun di lokasi syuting film tersebut.
Apalagi ada aktor senior Ray Sahetapi dan Tarzan Srimulat yang dijadikannya tempat bertanya. Ia pun menerima masukan dari Haqi Ahmad, penulis skenario film produksi Bamboom Productions itu, yang diakuinya sangat membantu. Dan, ia berusaha memaksimalkan aktingnya tersebut.
"Kalau di film ini diterima, saya akan main terus. Kalau banyak yang suka, saya akan terus berkarya. Saya hanya berharap semua terhibur sama filmnya. Kalau itu tercapai bisa cukup. Kalau banyak reaksi buruk juga akan saya terima. Saya berkomitmen untuk belajar dari mereka yang sudah banyak main film, belajar terus," pungkasnya.(Mer)