Jakarta - Shandy Tumiwa sudah menjadi seorang mualaf. Meski belum fasih dalam agama yang dianutnya saat ini, Shandy memiliki cara tersendiri untuk mengisi waktu luangnya menjelang buka puasa.
"Kemarin saya ngabuburitnya di musolah belajar Iqra. Masih baru mulai ada ustadz-nya sampai sebelum buka puasa," katanya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
Hingga saat ini dirinya mengaku masih tetap menjalankan ibadah puasa secara penuh. Ia pun tak segan untuk kerap bertanya soal apa yang belum diketahuinya lebih dalam.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum menemukan keberatannya di mana tapi nggak tahu ya kalau satu bulan ke depan nanti, sekarang lancar ke depannya Insya Allah lancar," jelasnya lagi.
Ia pun tak lupa untuk pergi ke masjid untuk menjalankan ibadah salat tarawih.
"Alhamdulillah lancar (salat tarawihnya). Baru sampai 8 rakaat, kalau witirnya di rumah. Kalau ada bacaan yang cepat saya nggak suka karena nggak bisa menikmati, lebih suka itu kalau yang lambat doanya bisa didalami," terangnya.
(wes/mmu)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.