Bagi Deasy Novianty, setiap warga negara haraus menadapat fasilitas dari negara secara merata.
Liputan6.com, Jakarta Totalitas ditunjukkan oleh presenter Deasy Noviyanti. Demi pekerjaan, wanita 34 tahun itu pun harus rela merayakan Lebaran di Jepang.
"Aku di Jepang liputan dari tanggal 20 sampai 29 Juli. Makanya pas Lebaran nggak bersama keluarga. Nggak merasakan takbiran segala macam. Nggak ikut merasakan pengumuman pilpres juga, hehehe," kata Deasy saat dihubungi via BlackBerry Messenger (BBM), Kamis (31/7/2014).
Maklum, Islam merupakan agama minoritas di Jepang. Saat Lebaran, Deasy pun memilih berkumpul dengan warga Indonesia lainnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.
Kepergian Deasy ke Jepang dalam rangka meliput stadion sepakbola di Yokohama dan Irfan Bachdim yang kini tercatat sebagai pemain untuk klub bola Jepang tersebut. "Iya liputan Irfan Bachdim lagi latihan pas mau tanding. Ada Diego Forlan juga," terang Deasy.
Buatnya, ini adalah kali pertama menjalani Lebaran tanpa kehadiran keluarga. Deasy sempat diprotes, namun suami akhirnya mengizinkan.
"Anak-anak protes, tapi aku kasih tahu kalau papa kan libur lebaran, jadi bisa main sama papa. Malah mereka bilang seru jalan sama papanya mulu," tutur Deasy.
(Ferry Noviandi)