Sikap pesimis Damon Albarn ini berpotensi membuat kecewa para penggemar Blur.
Liputan6.com, London Vokalis Blur, Damon Albarn belakangan ini mengakui bahwa proses pembuatan album baru band miliknya itu mengalami beberapa kendala. Padahal, ia dan rekan-rekannya sudah memulainya sejak tahun lalu.
Dilansir dari NME, Selasa (29/7/2014), sang vokalis yang baru saja merilis album solo perdana bertajuk Everyday Robots itu, merekam lagu-lagu baru Blur bersama personel lainnya di Hong Kong pada Mei 2013.
Hal itulah yang dirasa Albarn menjadi kendala utamanya dan rekan-rekan dalam menyelesaikan proses pembuatan album terbaru Blur. "Ada sekitar 15 lagu yang kami rekam di Hong Kong," ujarnya.
"Hal yang mengganggu adalah, jika saya bisa menulis lirik di sana dan kemudian berada di sana, kami sudah selesai merekam. Tapi kadang-kadang, jika Anda tidak dapat melakukan semuanya sekaligus, semua menghilang dan saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya nyanyikan saat itu juga di dalam proses rekaman. Ada beberapa lagu hebat di sana, tapi itu mungkin hanya menjadi salah satu rekaman yang tidak pernah keluar."
Sikap pesimis Albarn itu tentu berpotensi membuat kecewa para penggemarnya. Ia pun menambahkan, "Saya akan mencoba untuk melakukannya. Saya suka membuat rekaman dalam jangka waktu yang singkat jika saya bisa."
"Ini adalah proses yang berbeda dengan Everyday Robot yang benar-benar dipikirkan, tapi terkadang merasa hebat bisa mendapatkan energi yang menakjubkan dan melakukan sesuatu dalam 10 hari. Ada terlalu banyak perubahan antara tempat kami tinggal dan di mana kami sedang rekaman dan itu sedikit terlalu panas. Saya pikir itulah sebabnya kami tidak bisa menyelesaikannya," pungkasnya.
Damon Albarn kini sedang berencana untuk membuat sebuah konser musikalnya sendiri serta album baru dari proyek Gorillaz miliknya. Ia juga berniat untuk merilis album solonya yang kedua.(Rul/Ade)
(Ade Irwansyah)