Selasa, 29 Oktober 2013

Beranda » » RakaTalenta.Com™: Ini Pesan-pesan Jokowi-Ahok Di Hari Sumpah Pemuda

RakaTalenta.Com™
Kumpulan Arsip Berita Online Indonesia // via fulltextrssfeed.com 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Ini Pesan-pesan Jokowi-Ahok Di Hari Sumpah Pemuda
Oct 28th 2013, 12:12, by Raka Talenta

Jokowi-Ahok

RakaTalenta.Com™, Hari ini tepat peringatan sumpah pemuda di mana para pemuda kala itu bergerak untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Namun, semangat pemuda untuk memperbaiki martabat Indonesia di dunia internasional seakan hanya asa saja untuk saat ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya makna khusus peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini. Menurutnya, bangsa Indonesia, yang 60 persen penduduknya berusia 40 tahun, harus memanfaatkan peran pemuda.

"Semakin besar kalau bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Jakarta, negara dan bangsa ini," ucap Jokowi usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-85 di Lapangan IRTI Monas Jakarta, Senin (28/10).

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sikap negatif pemuda belakangan ini tak lepas dari kemunafikan generasi tua. Hal ini terbukti dengan banyaknya pemuda yang justru melakukan tindak asusila, seperti kejadian siswa siswi SMP 4 Jakarta yang merekam adegan mesum.

"Saya pikir ini juga ada pengaruh dari kami-kami yang tua yang munafik. Jadi persoalan utama sebetulnya, ketika kita terlalu banyak munafik, menutup diri dengan nilai agama, tapi kelakuan kita jelek, akan mempengaruhi anak-anak muda di bawah generasi kita. Ini jadi anggap agama itu dilecehkan. Itu yang menyedihkan gitu loh," ungkap Ahok.

"Kalau udah jadi pendeta itu, kalau munafik ya anaknya bisa bahaya banget. Karena dia tahu bapaknya ngibul," kata Ahok memberi contoh.

Hal itu, kata Ahok, sama ketika pemimpin atau pejabat publik menjual ayat dan agama saat sumpah jabatan, namun berperilaku negatif.

"Akan membuat generasi berikutnya nganggep Tuhan itu gak ada. Orang jadi gak takut. Orang bisa mengendalikan diri kan kalau takut sama Tuhan sebenarnya. Kalau gak takut Tuhan, generasi muda pasti rusak. Gak mungkin jadi patriot," tegasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions