Posted: 30/10/2013 11:00
Pangeran Harry (dailymail.co.uk)
Liputan6.com, London : Pangeran Harry baru saja tertimpa kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada jempol kakinya. Untungnya, seperti di dilansir Dailymail.co.uk, Senin (28/10/2013), peristiwa itu hanyalah kejadian kecil. Sehingga Harry tetap melanjutkan hasratnya untuk tetap ikut trekking.
Pihak Clarence House memperkuat pernyataan kalau Harry benar mengalami patah pada jari jempol kakinya saat mempersiapkan diri mengikuti acara trekking di Kutub Selatan beberapa pekan depan untuk acara amal.
Padahal, sejak beberapa pekan lalu, Harry sudah berlatih untuk bisa menaklukkan Kutub Selatan. Rencana awalnya, Harry dan rombongan seharusnya akan melakoni trekking di sepanjang Kutub Selatan dalam jarak 208 mil atau sekitar 330 km jauhnya.
Meski jempol kakinya patah, hal tersebut tidak menghalangi niat Pangeran Harry untuk tetap melakukan rencananya. "Dia tetap akan berangkat," ujar perwakilan Clarence House yang masih menyembunyikan penyebab mengapa jari Harry sampai patah.
Sudah beberapa bulan belakangan, pria berusia 29 tahun ini rutin berlatih bersama organisasi Walking With Wounded South Pole Allied Challenge guna menaklukkan Kutub Selatan dengan berjalan kaki. Dan rencananya, trekking ini akan berlangsung selama 16 hari.
Bahkan, sangking seriusnya, Harry sempat menghabiskan waktu selama 24 jam di dalam sebuah barak super dingin demi membiasakan diri dengan iklim di Kutub Selatan yang jauh di bawah nol derajat Celcius.
Sebelumnya, ditahun 2011, Harry sudah pernah menuntaskan misi amalnya dengan berjalan dibagian Kutub Utara. Acara ini diharapkan bisa mengumpulkan dana mencapai Rp 32 miliar yang kemudian dana ini akan digunakan untuk membantu para tentara yang terluka karena perang.(Ars/Mer)