Posted: 31/10/2013 05:45
Umi Tatu (Liputan6.com/Panji Diksana)
Liputan6.com, Jakarta : Kontroversi seputar makam Ustad Jefri Al Buchori (Uje) yang direncanakan bakal dibongkar karena menyalahi peraturan daerah (Perda) serta tak mendapat izin dari istri mendiang Uje, Pipik Dian Irawati, sudah didengar oleh ibunda Uje, Hj Tatu Mulyana.
Wanita yang akrab disapa Umi Tatu bahkan mengetahui hal tersebut saat tengah beribadah haji di Tanah Suci. Menurut Umi Tatu, ia sama sekali tak pernah meminta untuk memugar makam Uje dengan marmer berwarna hitam seperti sekarang ini.
"Bikin begini (makam mewah Uje)bukan kemauan Umi. Ini hadiah ya, ini bukan kuburan asal, ini seperti kuburan elit, kalau rumah itu bahasanya elit gitu," ucap Umi Tatu saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Umi Tatu mengatakan kalau saat pembangunan makam Uje berlangsung, tak ada larangan yang diberikan oleh pihak pengelola makam.
"Ketika bikin makam ini pimpinan TPU ada, sempat ngobrol, ternyata keluar suara dilarang ya menurut Umi nggak masalah," tandas Umi Tatu.
Ia pun pasrah menerima keputusan dari berbagai pihak yang menginginkan makam Uje dibongkar. Selain itu, Umi Tatu tak ingin masalah renovasi makam Uje terus berlarut-larut.
"Lihat bentuk makam ini juga nggak dari awal. Kalau katanya langgar aturan ya sudah. Mau diratain boleh, dibatuin saja boleh, dikasih papan kayak yang lain juga boleh," tutup Umi Tatu.(Gie)