Senin, 28 Oktober 2013

Beranda » » Liputan6 - RSS 0.92: Haykal Kamil Miris Lihat Pemuda Indonesia Tertular Virus

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV // via fulltextrssfeed.com 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Haykal Kamil Miris Lihat Pemuda Indonesia Tertular Virus
Oct 28th 2013, 08:51

Posted: 28/10/2013 15:50

Haykal Kamil Miris Lihat Pemuda Indonesia Tertular Virus

Haykal Kamil (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta : Senin (28/10/2013) adalah peringatan Hari Sumpah pemuda di seluruh Indonesia. Meski tak banyak perayaan dan baliho di jalanan, Haykal Kamil mengaku tetap selalu mengingat bahwa hari ini adalah tonggak utama sejarah pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Namun, di hari yang dinilai berjasa ini, pemain Love in Paris season 2 ini menuturkan kekecewaannya kepada nasib bangsa yang masih memprihatinkan.

"Aku kadang suka miris melihat banyak koruptor di Indonesia. Banyak dari antara mereka masih muda tapi sudah tertular virus korupsi, itu sangat disayangkan," kata Haykal Kamil saat dihubungi via telpon, Senin (28/10/2013).

Padahal menurut cowok kelahiran Jakarta, 6 Januari 1991 ini, sebuah bangsa itu bisa dilihat dari kualitas para pemuda dan pemudinya. Maka melihat carut marutnya bangsa ini mencerminkan pemudanya yang belum memiliki visi dan misi yang terarah.

"Melihat bangsa itu bisa dari pemudanya, pemudanya yang harus berkerja, mereka yang harus memimpin dan bukannya terlena," tambah adik Zaskia Adya Mecca ini.

Tetapi pria yang masih berstatus mahasiswa ini boleh berbangga dengan organisasi yang disebut Indonesia Mengajar, pasalnya para pemuda dituntut untuk berkarya dengan turun langsung dan melihat keadaan di berbagai daerah di Indonesia. Orang-orang yang terlibat ini direkrut sebagai pengajar muda (PM) ke daerah-daerah yang jauh dari tempat tinggal mereka.

"Kita tapi nggak boleh pesimis, buktinya ada organisasi namanya Indonesia Mengajar. Itu bagus dan saya sangat bangga mereka ke daerah-daerah sehingga bisa belajar melihat keadaan secara langsung dan memutuskan solusinya bagaimana. Gerakan seperti ini harus diperbanyak," ucapnya.

Bagi Haykal, perjuangan para pemuda zaman dahulu bisa diteruskan dengan memberdayakan diri sendiri untuk berkegiatan positif. "Aku meskipun belum lulus kuliah aku sudah bisa bantu untuk menghidupi keluarga. Menurut aku dimulai dari hal-hal seperti itu karena nggak mungkin kita bawa-bawa pistol dan berjuang kaya pahlawan zaman dahulu," tandasnya. (fei)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions