Oleh Ruly Riantrisnanto
Posted: 30/08/2013 18:50
Man of Steel (fanpop.com)
Liputan6.com, Los Angeles : Film 'Man of Steel' ternyata membuat banyak fans yang telah menontonnya bertanya-tanya, mengapa sang sutradara menggambarkan suasana kehancuran massal yang begitu berlebihan. Padahal, pengrusakan yang ada dalam film hanya berasal dari Mesin Dunia milik Jenderal Zod.
Dilansir dari The Japan Times melalui Super Hero Hype (29 Agustus 2013), sang sutradara, Zack Snyder ternyata memiliki alasan tersendiri atas keputusannya itu. Ia pun menjelaskan bahwa luasnya film membuat ceritanya harus bisa disetarakan dengan mitos.
"Saya ingin filmnya memiliki rasa mitologi. Dalam mitologi kuno, kematian massal digunakan untuk menyimbolkan bencana," jelasnya yang dilanjutkan dengan mengungkapkan beberapa hal lagi.
"Di negara-negara lain seperti Yunani dan Jepang, mitos diceritakan dari generasi ke generasi, sebagian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab mengenai kematian dan kekerasan," lanjutnya lagi.
Lalu, Zack pun menambahkan kembali, "Di Amerika, kita tidak memiliki warisan mitologi kuno. Barangkali Superman adalah yang mendekati dari yang kita miliki. Ini merupakan cara menceritakan mitos."
Di dalam film, adegan kekacauan yang sangat berlebihan tersebut memperlihatkan banyak gedung yang hancur serta adegan eksplisit dimana banyak warga yang menjadi korban kebrutalan mesin tersebut.
Banyaknya fans yang mengkritik adegan pertarungan sengit antara Superman dengan Jenderal Zod hingga memakan banyak korban itu. Diduga, hal tersebut menjadi salah satu penyebab dibuatnya film 'Batman Vs Superman' yang akan tayang pada 17 Juli 2015 nanti.
Semoga saja film Batman Vs Superman bisa membuat seluruh fans lebih menikmatinya. Sehingga, tak ada satupun adegan brutal yang berlebihan hingga membuat banyak fans mengeluhkan atau mengkritik hasilnya.(Rul)