Plt Gubernur Banten Rano Karno memberi sambutan dalam acara pembukaaan Peh Cun dibantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Senin (2/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, nama Rano Karno memang tak bisa lepas dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Maklum, sinetron ala Betawi itu menjadi sinetron paling popular di era 90-an. Bahkan, baru-baru ini Si Doel kembali diputar di Tanah Air untuk mengobati kerinduan dengan Rano Cs.
Gara-gara itu, banyak yang meminta Rano Karno untuk membuat kembali Si Doel versi baru. Namun, ada beberapa pertimbangan yang menjadi titik berat Rano untuk menyetujuinya.
"Kalau mau mapan cukup jadi Si Doel saja, dan terbukti sinetronnya masih diputar lagi. Masih banyak juga yang minta buatkan yang baru, cuma kan pemain-pemain saya sudah nggak ada. Sulit untuk membuat cerita dengan orang baru," kata Rano Karno di kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2014).
"Saya nggak suka mengganti orang. Benyamin sudah nggak ada, saya nggak mau ganti. Basuki juga nggak saya ganti," sambung pelaksana tugas Gubernur Banten tersebut.
Oleh karena itu, jika diminta untuk memodernkan Si Doel, suami Dewi Indriati ini lebih suka untuk membuat Doel konsep baru. Ia pun tertarik untuk membuat sekuel Doel yang menceritakan kehidupan Doel bersama anak-anaknya.
"Sebenarnya bukan nggak bisa bikin (Doel modern) tapi sulit. Kalau sekuel mungkin, bisa saja misalnya Si Doel dan Anak-anak ya, hehehe," ucapnya.
Akan tetapi, kemungkinan Rano menggarap sinetron lagi bisa dibilang kecil. Pasalnya, sekarang ini ia tengah memegang jabatan yang penting di kota Banten.
"Memang ada sedikit pikiran ke sana (bikin sinetron). Tapi kalau saya mengiklankan sebuah produk, saya pikir lagi, karena tugas gubernur itu kan milik bersama," tuntas artis kelahiran 8 Oktober 1960 tersebut.(Ras/Mer)
(Meiristica Nurul)