Sandy Tumiwa mengonfirmasi bahwa dirinya sudah resmi berpindah keyakinan. Ia juga tetap berkeinginan untuk mempertahankan rumah tangga.
Liputan6.com, Jakarta Sandy Tumiwa merasa bersyukur bisa menjalani dua hari ibadah puasa dengan lancar. Ia juga tak masalah saat harus menjalani santap sahur tanpa ditemani istri dan anak-anaknya.
"Kebetulan di rumah kan pembantu pada sahur dan puasa juga," ucap Sandy saat ditemui di kawasan Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
Sandy berusaha untuk menjaga toleransi beragama dalam pernikahannya bersama Tessa Kaunang. Meski puasa Ramadan seorang diri, ia tetap tak mau merepotkan istri dan anak-anaknya untuk menemaninya sahur dan buka puasa di rumah.
Bahkan, Sandy juga tak meminta secara khusus kepada Tessa untuk menyiapkan makanan sahur.
"Kalau Thessa memang nggak bisa masak dari dulu, jadi memang nggak masakin, biasa saja," urai Sandy.
Kendati demikian, Sandy tetap berusaha untuk menghormati perbedaan bersama Tessa. "Saling menghormati dan menghargai sih, gitu saja. Ya dia tetap beliin blewah buat buka puasa," tutup dia.(Gie/Mer)
(Meiristica Nurul)