Oleh Anry Syaiful
Posted: 28/09/2013 19:00
Udin Sedunia (Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta, Indonesia : Pada medio tahun 2011-an, dunia hiburan sempat digegerkan dengan lagu kocak Udin Majnun karya Sualuddin yang videonya diunggah ke situs youtube dan menjadi trending topic di dunia maya. Kreatifitas pemuda asal lombok yang dikenal dengan nama Udin Sedunia ini, telah menghantarkan dirinya memasuki ranah entertainment.
Popularitas Udin membuat mahasiswa STKIP HAMZANWADI – Selong, NTB ini, diundang untuk mengisi berbagai acara di layar kaca Indonesia, mulai dari host acara musik televisi swasta, sinetron dan film pun dilakoninya. Tapi, semenjak akhir tahun 2012 artis Youtube ini bagai hilang ditelan bumi. Kemanakah si Udin?
Udin Sedunia ternyata bukan menghilang, tapi bertapa untuk mengeluarkan karya yang lebih fenomenal dan bisa diterima di masyarakat. Kepedulian pemuda kelahiran 31 Agustus 1981 silam ini terhadap lingkungan sekitarnya, diwujudkan dengan menulis lirik lagu bertajuk 'Pulang Sayang' yang disingkat PULSA, sebuah tembang yang dipersembahkan untuk para tenaga kerja indonesia yang mengais rejeki di negeri orang.
"Saya hanya bisa membantu para TKI dengan lagu dan semoga bisa menggugah mereka untuk lebih baik berkarya di kampung halaman sendiri yang tentunya pemerintah bisa lebih memfasilitasinya," terang Udin saat dijumpai di sebuah caf� di Bilangan Jakarta Timur, Sabtu ( 28/09).
Untuk mewujudkan empati terhadap buruh migran, Udin menggaet gadis cantik untuk berduet dalam lagunya, Nona Rinda PD yang dipilih menjadi pasangan duetnya. Hal ini dikarenakan, gadis kelahiran Jakarta 24 September 1993 silam itu sarat dengan prestasi.
Selain vokal Nona yang ciamik setelah dibuktikan dengan menyabet penghargaan vocal terbaik di kota Tangerang dan menjadi leader serta personil TWO NONA, pemilik nama asli Nona Rinda Puspa Dewi ini juga seorang penyiar radio serta telah merambah seni peran dengan bermain di sinetron dan juga film indie.
"Dengan Nona Rinda aku pingin kawin, maksudnya mengkawinkan gaya dangdut saya dengan karakter pop nona. Ini akan menjadi karya yang menarik dengan genre dangdut pop modern," ungkap Udin dengan tawanya yang renyah.
Perkawinan duet antara dangdut dan pop yang menjadikan musik dangdut berkesan modern menjadikan modal tersendiri untuk merengkuh pecinta musik indonesia. Tak ayal, AIM PRODUCTION menangkap peluang ini dengan memproduksinya sebagai single ke-2 Udin Sedunia. Udin pun menunjukan totalitas yang berlebih dengan menumpahkan segala kreatifitasnya, termasuk menjadi sutradara dalam pembuatan video klip 'Pulang Sayang' itu.
"Aku memang suka dengan sesuatu yang baru, suka tantangan, menulis puisi sudah, lagu apalagi banyak, seni peran Alhamdulillah sudah dijalani juga. Kali ini aku dipercaya sama produser untuk menyutradarai video klip ini, siapa takut?" jelas Udin.
Dangdut walaupun berbalut pop modern akan tampak hambar tanpa goyangan. Untuk itu, kreatifitas Udin kembali diuji dalam hal goyangan dan Udin pun langsung menunjukan goyangan cangkul.
"Eits, jangan sedih. Kita sudah siapkan goyang cangkul, goyang ngarit, dan goyang menanam padi. Itu dulu yang pernah aku jalanin kebiasaan bertani. Jadi, ya aku wujudkan dalam goyangan kali ini, lihat deh pokoknya lebih heboh tapi nggak erotis dan jangan lupa dengerin Pulsa ya", pungkas Udin tertawa ngakak sambil memperlihatkan bibirnya yang lebar.(Ans/Rul)