Oleh Julian Edward
Posted: 30/09/2013 22:40
Nola Be3 (Liputan6.com/Panji Diksana)
Liputan6.com, Jakarta : Ada rasa haru ketika para personel Be 3 (dahulu AB Three) yaitu Nola, Widi dan Chyntia menggelar jumpa pers di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013). Di sela-sela pembahasan mengenai rencana konser 20 tahun November nanti, tiba-tiba Nola menangis. Ia teringat dengan perjuangan selama berkarier dua dekade di belantika musik Indonesia.
"Perjuangan banget untuk bisa sampai di sini, untuk bisa berkarya 20 tahun dan akhirnya ada di titik ini," lirih Nola. Ia sempat berhenti bicara dan menyeka air mata.
Be3 merupakan contoh nyata dari semangat pantang menyerah untuk tetap berada di level atas panggung musik Indonesia. Masa-masa pahit juga sempat dialami, termasuk saat Lusy hengkang dan mereka memutuskan keluar dari manajemen lama serta berganti nama.
"Sejak keluar dari manajemen yang lama, kami berusaha tetap survive sendiri dalam arti kata kami tidak dengan manajemen mana pun. Kami berdiri dengan kaki sendiri. Sempat nggak boleh nyanyi bertiga, nggak boleh pakai nama ini itu, tapi karena kecintaan kami, jadi kami bertanggung jawab untuk meneruskan grup ini," timpal Widi.
"Buat kami itu menjadi kekuatan lebih, kami yakin cita-cita kami buat konser sendiri itu akan nyata dan menyenangkan banyak orang," sahut Chyntia. (fei)
