Senin, 02 September 2013

Beranda » » Liputan6 - RSS 0.92: Dibayangi Kanker Teroid, Irma Dharmawangsa Ogah Makan Tempe

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV // via fulltextrssfeed.com 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Dibayangi Kanker Teroid, Irma Dharmawangsa Ogah Makan Tempe
Sep 2nd 2013, 02:36

Oleh Julian Edward

Posted: 02/09/2013 09:00

Dibayangi Kanker Teroid, Irma Dharmawangsa Ogah Makan Tempe

Dwi Andika dan Irma Dharmawangsa (Liputan6.com/Firdie Arfianto)

Liputan6.com, Jakarta : Apa sih hubungannya kanker teroid dengan konsumsi tempe. Banyak yang percaya kalau makanan sehat murah meriah ini mengandung banyak gizi. Namun, tidak begitu halnya pandangan bagi penderita pembengkakan kelenjar Teroid, seperti pedangdut Irma Dharmawangsa. Pakar herbal Jeng Ana mewanti-wanti Irma untuk berhenti mengkonsumsi tempe.

"Soalnya ada sel aktif, sedangkan tempe dan tahu itu kan pakai ragi, jadi bisa memancing. Ada beberapa makanan yang dihindari seperti kacang-kacangan, junk food, dan makanan yang dimasak pakai arang. Sayuran kangkung dan sawi putih juga jangan," ceplos Jeng Ana saat menerima kunjungan Irma di kliniknya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (1/9/2013).

Irma mendeteksi adanya pembengkakan kelenjar teroid lantaran akhir-akhir ini susah menelan makanan. Itu adalah gejala awal. "Sampai akhirnya aku pegang-pegang leher dan benjolannya terasa. Apa yang dibilang Jeng Ana, nanti catat di agenda, yang penting saya mau sehat karena sehat kan mahal," timpal Irma.

Untungnya, hingga saat ini kondisi tersebut belum berpengaruh dengan pita suara Irma. "Keluhannya baru pas susah menelan saja. Kalau perubahan suara sih belum," tambah Irma.

Jeng Ana mewanti-wanti kalau penyakit yang dialami Irma bisa bertambah parah bisa tak dirawat sejak dini. "Sebelum aktif jadi tumor dan kanker, alangkah baiknya dicegah. Bisa jadi imun (kekebalan tubuh) nya lemah. Mungkin penyebabnya dari makanan. Ini saja yang kanan ini sudah membentuk ya benjolannya. Ini tuh kayak pemadatan, kayak lemak tapi sudah tumpul," pungkas Jeng Ana.(Jul/Mer)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions