Queens of the Stone Age
: Sebagai band Amerika, Queens of the Stone Age sering dicap sebagai band beraliran
stoner rock (campuran antara metal dan berbagai jenis musik rock) yang membuat mereka kurang nyaman. Namun, vokalis Josh Homme lebih suka saat mereka disebut pembawa aliran robot rock.
Josh lebih menginginkan suara-suara berat yang tercipta dari kepadatan musik yang menyatu. Meski begitu, musik yang diusung Queens of the Stone Age justru lebih terdengar seperti alternatif rock dan hard rock. Hanya saja, keunikan mereka membuat berbagai macam gaya dan pengaruh yang berbeda.
Sempat berganti-ganti personel, kini kumpulan rocker batu ini digawangi oleh Josh Homme (vokal, gitar), Troy Van Leeuwen (gitar, keyboard), Dean Fertita (keyboard, gitar), Michael Shuman (bass) dan Jon Theodore (drum). Josh membuat band ini pada 1997 yang bertempat di Palm Desert, California.
Berawal dari hasrat yang besar di masa SMA, Josh Homme membentuk band yang awalnya bernama Kyuss ini bersama kedua temannya yang sudah tak bersamanya lagi. Mereka dulu sempat memiliki nama Gamma Ray, namun hampir menghadapi tuntutan hukum karena nama yang sama dengan band metal dari Eropa.
Hingga kini, lima buah album telah mereka lemparkan ke pasaran. Debut album berjudul Queens of the Stone Age dirilis pada 1998, tak terlalu dilirik pasaran namun banyak diminati pendengar musik rock. Album Lullabies to Paralyze (2005) sempat membuat mereka melambung dengan menduduki puncak peringkat di beberapa negara.
...Like Clockwork akan menjadi album terbaru mereka yang dirilis pada 4 Juni nanti. Kini, Queens of the Stone Age harus membuktikan bahwa musik rock mereka bisa menjadi hits kembali. Era rock masih terus berjalan selama mereka terus berkarya.(Rul)
