Katon Bagaskara
Liputan6.com, Jakarta : Perawatan yang dijalani Katon Bagaskara bukan hanya 1-2 hari. Tapi perlu berbulan-bulan untuk memulihkan tulangnya yang patah. Dengan pengobatan yang cukup lama itu, Katon sempat terpikir berapa banyak biaya rumah sakit yang akan ia keluarkan.
Katon mengalami patah tulang rusuk dan tulang selangka setelah jatuh dari panggung saat konser. "Biaya nggak berhenti di rumah sakit tapi di treatment berikutnya, rawat jalan, ke fisioterapi," tutur Katon Bagaskara di Kantor Musica, Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013) malam.
"Saya jadi deg-degan siapa yang bayar rumah sakit," celetuk Katon sambil tertawa kecil. Selama Katon di rumah sakit, perhatian mengalir dari kerabat dan teman-temannya. Lucunya, saking banyak orang yang mengunjungi, tekanan darah Katon naik dan kesehatannya memburuk.
"Iya karena atensi teman-teman dekat memberi perhatian, saya jadi kurang tidur. Karena ketika mereka tahu saya di rumah sakit, semua mengunjungi saya hampir tiap jam. Dokter menegur saya karena tensi darah sampai 170," cerita Katon.
Kunjungan teman dikurangi dengan maksud bisa lebih lama beristirahat, pesan singkat yang masuk ke ponsel Katon justru membludak. Banyak yang menanyakan kesehatannya lewat BlackBerry Messanger (BBM). "Padahal membalas pesannya itu sulit karena tangan saya sakit. Jadinya saya copy paste saja dari jawaban sebelumnya," ia menimpali.(Jul/Mer)