Sosok Eva Green dalam poster karakter di film sekuel Sin City dianggap terlalu seksi.
Liputan6.com, New York Sekuel film Sin City baru akan rilis di bioskop Amerika pada 22 Agustus nanti, namun film ini sudah menjadi pemberitaan karena materi promonya yang bermasalah.
Bulan Mei kemarin, poster karakter film yang berjudul resmi Sin City: A Dame to Kill For itu menampilkan tokoh yang dimainkan Eva Green dalam balutan pakaian tidur tembus pandang. Poster itu dianggap terlalu seksi dan dengan begitu tak disetujui oleh MPAA (Motion Picture Association of America), lembaga yang menaungi studio-studio film. [baca: Poster Eva Green di Sekuel Sin City Dilarang, Trik Publikasi? ]
Kini giliran trailer-nya yang bermasalah. Dilansir Huffington Post, Sabtu (2/3/2014), yang mengutip laman gosip koran New York Post, stasiun TV ABC menolak trailer `Sin City: A Dame to Kill For` karena alasan yang sama seperti posternya dahulu.
Dikatakan, pakaian tidur yang dikenakan Eva Green, yang muncul sekelebatan di trailer, terlihat "seperti telanjang." Pihak Dimension Films yang menjadi distributor film ini kabarnya mengajukan banding atas keputusan itu.
[embedded content]
Kepada Vanity Fair bulan Mei silam, Green, 34 tahun, mengatakan penampilannya di poster itu seksi. "Menurut saya poster itu sangat seksi," katanya. "Menurut saya (posternya) malah indah. Tapi kalau itu membuat orang terkejut, saya tak bisa melakukan apapun. Saya tak ingin mengecewakan orang banyak." (Ade)
(Rommy Ramadhan)