Jakarta - Bagaimana jadinya jika alat bantu seks, ukiran kuno, dan artefak medis berada di antara benda-benda yang dipamerkan di sebuah galeri London?
Ya, November mendatang The Institute of Sexology akan menggelar pameran pertamanya di Inggris tentang segala hal berbau seks. Nantinya akan ditampilkan 200 benda seni senilai Rp 347 milliar dari Wellcome Collection.
Termasuk lukisan, alat foreplay buatan, benda bersejarah milik Sigmund Freud, Marie Stopes, dan Alfred Kinsey yang meneliti bidang ini selama puluhan tahun.
"Serta penelitian bagaimana seksolog mengungkapkan perilaku seksual dan identitas," ungkap kurator pameran Kate Forde seperti dikutip dari BBC, Senin (21/7/2014).
Pameran ini bukan untuk hasrat seksual melainkan pendidikan bagi publik. Di dalamnya juga dipamerkan 'kondom anti bayi' dari Jerman yang dirilis tahun 1980. Uniknya di sana juga terdapat keramik berbentuk buah dan bisa dibuka. Di dalamnya terdapat patung keramik yang menggambarkan aktivitas seksual.
The Institute of Sexology yang sudah berjalan selama satu tahun ini bekerja sama dengan Wellcome Collection yang baru saja menggelar pameran tentang otak dan kematian. Yakni pameran yang didedikasikan untuk mencapai kesadaran manusia dan hewan.
"Pameran ini memberikan persepsi jangan sampai kita terjebak dalam tirani prasangka yang buruk tentang seks. Tapi pemahaman akan identitas seksual sebagai perkembangan evolusi," tuturnya.
(tia/ron)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.