Ahmad Dhani juga meminta agar haknya dalam berekspresi dihargai.
Liputan6.com, Jakarta Adanya pemberitaan mengenai Ahmad Dhani yang akan memotong alat kelaminnya jika Jokowi terpilih jadi Presiden yang diambil dari akun Twitternya membuat Dhani resah. Pasalnya, berita tersebut tidaklah benar.
"Itu twit editan, saya nggak pernah menulis itu. Bisa dibuktikan melalui akun saya," kata Ahmad Dhani saat ditemui di gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
"Banyak berita pasca-pilpres tentang kebohongan, seperti saya dibayar Rp 10 miliar, sampai potong kelamin. Ini kebohongan secara canggih dan berjamaah juga serius dilakukan oleh media," tambah Dhani.
Sebelumnya juga diberitakan kalau Prabowo melakukan kekerasan terhadap dirinya karena mantan suami Maia Estianty ini membuat videoklip memakai seragam Nazi. Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) ini mengaku semua pemberitaan itu tidak benar.
"Kalau di tampar Prabowo itu berita gosip," ujar Dhani.
Dhani mengaku tidak terganggu dengan semua pemberitaan tersebut, ia hanya ingin ditegakkannya kebenaran dalam berita. Ayah Al, El dan Dul ini tak mau hal seperti itu terus berlangsung.(Pur/Mer)
(Meiristica Nurul)
