Senin, 19 Agustus 2013

Beranda » » Sindikasi celebrity.okezone.com: Pasang Tarif Dakwah, Ustadz Juga Manusia

Sindikasi celebrity.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Celebrity // via fulltextrssfeed.com 
Refresh your vocabulary.

Learn a new word everyday by subscribing to Word of the Day. A great tool if you're studying for the GRE, GMAT or LSAT, or simply want to enhance your lexicon.
From our sponsors
Pasang Tarif Dakwah, Ustadz Juga Manusia
Aug 19th 2013, 05:41

Senin, 19 Agustus 2013 12:41 wib
Edi Hidayat - Okezone

Ilustrasi pendakwah (Foto: Dok Okezone)

Ilustrasi pendakwah (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Maraknya pemberitaan Ustadz Solmed yang batal mengisi tausiah di Hong Kong mencuatkan masalah tarif di kalangan para pendakwah.

Ustadz Zacky menilai hal tersebut membuat beberapa kalangan masyarakat resah. Diakuinya seorang Ustadz juga menrupakan manusia, sehingga harus memiliki porsi untuk menjalani kehidupannya.

"Ketika disampaikan kalimat Allah, itu kewajiban kita. Ustadz juga manusia, dia punya porsi untuk keluarga, porsi untuk sahabat, jadi bukan hanya sampaikan tausiyah," kata Ustadz Zacky di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 18 Agustus 2013.

Menurut Ustadz Zaacky, masalah tarif merupakan hal sangat relatif. Pria kelahiran Jakarta, 8 November 1979 itu menjelaskan, jika ada pihak yang mengundang, maka masalah tarif biasanya sudah dianggarankan.

"Contoh EO, itu kan sudah masuk ranah komersil. Bagaimana mereka memberikan nilai tertentu kepada pihak pengundang, lalu mereka baru confirm ke pihak ustadz. Dalam kasus ini, ketika kita ada nilai tertentu yang kita ajukan dari pihak ustadz itu wajar, karena ada biaya budjetingnya," ungkapnya.

Namun, lanjut Zacky, hal tersebut berbeda jika yang mengundang pihak swadaya masyarakat. Seperti untuk membantu pembangunan musala, meski pihak ustadz harus mengecek kebenaran undangan tersebut.

"Ngobrol secara kekeluargaan, mereka kan punya surat ada kop. Kita enggak bisa hidup berdakwah seperti zaman Rasulullah, kan mereka enggak ada kop, dan badan tertentu. Tapi sekarang sudah ada badan tertentu, ada CP (contact person), email, Twitter, jadi bisa kita cek legalitas mereka sejauh apa keabsahannya," tandasnya.

(nsa)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

Terimakasih atas bantuan Anda melaporkan komentar ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions