Kamis, 22 Agustus 2013

Beranda » » Sindikasi celebrity.okezone.com: FPI Masih Hargai Solmed karena Pernah Serang Kantor Playboy

Sindikasi celebrity.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Celebrity // via fulltextrssfeed.com 
Protect Yourself & Family

Never walk alone again with MyForce personal security you keep on your smartphone. Our 5-Diamond CSAA Monitoring Agents instantly monitor all alerts 24/7 nationwide.
From our sponsors
FPI Masih Hargai Solmed karena Pernah Serang Kantor Playboy
Aug 22nd 2013, 10:16

Kamis, 22 Agustus 2013 17:16 wib
Egie Gusman - Okezone

Solmed (Foto: ist)

Solmed (Foto: ist)

JAKARTA - Meski gemar meminta tarif dakwah, ternyata pihak Front Pembela Islam (FPI) masih menghargai ustadz Solmed. Maklum, kala masih berkecimpung di FPI, Solmed merupakan dalang penghancuran majalah Playboy edisi Indonesia yang dianggap menyebarkan pornografi ketika pertama terbit.

"Ya memang dia (Solmed) benar yang memimpin aksi tersebut. Makanya, di balik sifatnya yang enggak bagus, dia memang memiliki peran yang baik dalam memerangi pornografi," kata Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min saat diwawancara melalui telefon, Kamis (22/8/2013).

Karena masih menghargai perjuangan, FPI tidak langsung memecat suami April Jasmine kala itu. Namun, jabatan Solmed dipindahkan yang sebelumnya menjadi Wakil Sekjen, menjadi Ketua Bidang Seni Budaya.

"Kita sih menghargai perjuangannya saja yah. Pak ustadz itu selalu melakukan kesalahan dengan tarif tingginya. Dia itu jabatannya tinggi di DPP. Sebagai bentuk menghargai perjuangan, dan jasa-jasanya, makanya dia cuma dikasih peringatan oleh DPP, tidak langsung dipecat. Tapi dari Dewan Tandfidz, dia dipindahkan menjadi Ketua Bidang Seni  Budaya, dikucilkan lah, karena memang kan enggak ada posisi itu," jelas ustadz Novel.

Ustadz Novel sendiri mengaku sudah mengenal Solmed sejak FPI terbentuk pada 1998. Bahkan, jabatan keduanya bisa dikatakan sama di ormas Islam pimpinan Habib Rizieq tersebut.

"Saya sebelum gabung di FPI kan ngaji sejak 1993. FPI kan berdiri 1998, di situ Solmed mulai gabung. Sebenarnya sama, cuma kita beda posisi saja, dia di DPP, saya di DPD DKI sebagai sekretaris," pungkasnya.

(rik)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions